Digelar Pertama Kali, RIF 2016 Sukses Raih USD 10 Ribu

By Admin

nusakini.com--Remarkable Indonesia Fair (RIF) untuk pertama kalinya digelar pada pekan lalu,  di Hilton Chicago Hotel, Chicago, Amerika Serikat (AS). Hasilnya cukup memuaskan. Dari 37 peserta pameran asal Indonesia yang berpartisipasi di RIF 2016, catatan transaksi yang berhasil dibukukan mencapai USD 10 ribu. 

“Transaksi yang dihasilkan cukup bagus mengingat kegiatan ini bukan pameran dagang yang  dihadiri ribuan buyers," ujar Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago Wijayanto yang juga ketua panitia penyelenggaraan RIF 2016. 

Tak kurang sebanyak 800 pengunjung menghadiri acara ini. Selain membeli, mereka juga  menikmati berbagai pertunjukan kebudayaan Indonesia, workshop batik, demo masak, dan  berbagai acara lainnya. "Tujuan utama RIF memang lebih ke arah branding Indonesia secara  keseluruhan, baik dari sisi budaya maupun perdagangan," katanya. 

Acara ini dihadiri tamu penting, antara lain Illinois Secretary of State Jessie White dan  President/Chief Executive Officer (CEO) Bando USA, Inc. Joseph Laudadio. Wijayanto mengatakan, kehadiran CEO Bando, perusahaan yang telah mengimpor produk otomotif dari Indonesia selama  hampir 30 tahun ini, adalah untuk menerima penghargaan Prima Niaga Awards.

Penghargaan tersebut diberikan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan ITPC Chicago bagi perusahaan AS yang telah bekerja sama dengan baik dengan perusahaan di Indonesia selama bertahun-tahun.  Selain pameran, yang mendapat banyak perhatian pengunjung adalah workshop batik dan demo memasak makanan Indonesia.

Workshop batik yang dibawakan Joanne Gigliotti, pemenang pertama the American Batik Design Competition, dipenuhi para pengunjung yang tertarik belajar mengenai seni membuat batik. “Beberapa dari pengunjung bahkan menginginkan agar kelas yang sama dibuat secara reguler,” jelas Plt. Konsul Jenderal KJRI Chicago Eni Hartarti, yang juga merupakan pembina RIF. 

Di sesi demo masak, Chef Maya dari Mayasari Grill Restaurant di Indiana menunjukkan cara  membuat gado-gado, salad khas Indonesia yang disiram saus kacang. Sedangkan untuk kudapan pencuci mulut, Chef Anton Pulung dari The James Hotel di Chicago menunjukkan cara membuat dadar gulung.

Menurut Eni, kedua masakan tersebut dipilih karena pembuatannya cukup mudah dan rasanya juga sesuai selera masyarakat AS, dimana saat ini banyak yang menggemari makanan dari kacang, sayur, dan kelapa. 

Para pengunjung yang hadir juga memenuhi ruangan seminar Explore and Discover the Wonderful  Indonesia yang dipandu Kelly Rizzo (host Eat Travel Rock TV). Para pembicara pada seminar tersebut antara lain Paul Edmundus dari Floressa Bali Tours dan Suci Kramer dari Doyan Travel yang berbagi informasi mengenai tips dan destinasi wisata terbaik di Indonesia. 

Setelah seminar mengenai wisata Indonesia, RIF juga menyajikan talk show mengenai batik yang  merupakan salah satu aset berharga Indonesia. Talk show ini dipandu Elly Fishman yang juga editor senior di Chicago Magazine. Sedangkan para pembicara terdiri dari Insana Habibie dari Limaran Batik Indonesia dan Leesa Hubbell dari Surface Design Journal. 

Hal lain yang menarik perhatian para pengunjung juga adalah pemahatan kayu secara langsung  oleh suku Asmat dari Papua, Indonesia. Pemahatan yang diselesaikan kurang dari setengah hari ini dilakukan sesuai tradisi Suku Asmat, yakni dengan melantunkan lagu. 

Lebih lanjut, Wijayanto mengatakan bahwa antusiasme pengunjung juga terlihat dari kesabaran  mereka mengikuti kegiatan RIF dari pagi sampai malam hari. Pagelaran busana yang menjadi  puncak acara juga dipenuhi para pengunjung.

Pagelaran ini diisi pertunjukan dari Indonesian Fashion Gallery dan Kartika Widjanta (Lady Quaint) dengan menampilkan produk-produk fesyen dan aksesori dari beberapa desainer ternama Indonesia. 

Disela-sela acara penutupan, Friends of Gamelan (FROG) menerima penghargaan Duta Budaya dari  KJRI Chicago. Selain itu acara yang paling ditunggu-tunggu adalah doorprize dengan berbagai macam hadiah seperti tiket pesawat gratis dari Chicago ke Jakarta dari The Japan Airlines, paket  wisata ke Labuan Bajo dari Floressa Bali Tours, dan voucher menginap di Hotel Salak Bogor. 

“Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang memberikan hadiah  dan juga dukungan penyelenggaraan acara seperti Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Nasional Indonesia,” tutur Eni. 

RIF yang diinisiasi KJRI dan ITPC Chicago, serta didukung Diaspora Indonesia di wilayah Midwest ini  rencananya akan diselenggarakan setiap tahun di Chicago, AS. (p/ab)